Menapaki Jejak Sejarah di Pandalungan

 


KOTA KECIL PENGHASIL TEMBAKAU





Jember adalah sebuah wilayah kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro membentang ke arah selatan sampai dengan Samudera Indonesia. Dalam konteks regional, Kabupaten Jember mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW).

Pada akhir abad ke-19 telah dibangun sebuah infrastruktur pada wilayah Kabupaten Jember, yang menjadi fokus utamanya adalah jalan darat serta jalur kereta api. Dari pembangunan infrastruktur itu mengakibatkan terjadinya gelombang migrasi para orang-orang suku Jawa, Madura, serta suku etnis lainnya ke daerah Jember. Telah menjadi hal yang umum apabila terjadi gelombang migrasi sejumlah kelompok etnis akan membawa serta mengembangkan kebudayaan aslinya yang dilakukan oleh para imigran untuk hiburan sebagai pelepas rindu dengan tempat tinggal asalnya.

Budaya Pandalungan inilah yang merupakan hasil dari sentuhan kebudayaan antara budaya Madura dan Jawa yang mengalami proses akulturasi. Budaya ini banyak ditemui di Jember Tengah dan sekitarnya. Faktor yang menyebabkan munculnya budaya Pandhalungan ini karena adanya komposisi dari migran Jawa dan migran Madura secara seimbang. Penduduk di daerah Jember Tengah dan sekitarnya merupakan pemakai dwi bahasa yang berarti mereka merupakan pemakai bahasa Jawa yang dapat berbahasa Madura dan pemakai bahasa Madura yang dapat juga berbahasa Jawa. Begitu pula dengan kesenian yang berkembang di Jember Tengah adalah seni Pandalungan yang berciri budaya Jawa dan juga memiliki ciri dari budaya

Jember dahulu merupakan kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember.

Kota ini tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kelezatan makanan khasnya yang menggugah selera.

Wisata kuliner di Jember mengajak para pelancong untuk menjelajahi ragam cita rasa autentik yang mengakar dalam budaya lokal

Mengutamakan rasa segar dan bumbu-bumbu rempah yang melimpah, makanan khas Jember dapat memikat lidah siapa saja yang mencobanya.ada Pecel Gudeg,suwar suwir,prol tape,tahu hwa,dan pia tape



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menapaki Puncak Pendidikan dan Inovasi

Menggali Inisiatif Bisnis UMM di Luar Pendidikan

Mengurai Jalinan Komunikasi: Menelusuri Keunikan Ilmu Komunikasi di UMM